Anda merasa pelayanan kami kurang optimal? Laporkan pengaduan anda disini
Untuk layanan pengaduan dan konsultasi data silahkan hubungi kami melalui: 0812-3299-6470 (whatsapp only) atau email: bps5309.bps.go.id
Dapatkan Publikasi terbaru BPS Flores Timur di Halaman ini || Untuk mendapatkan data BPS silahkan datang ke Pelayanan Statistik Terpadu BPS Kabupaten Flores Timur Jl. San Juan, Sarotari Tengah, Larantuka, 86219 Telp (0383) 21164, Faks (0383) 21164, Mailbox : bps5309@bps.go.id, setiap hari kerja mulai pukul 08:00 s.d 15:30 WITA
Perekonomian Nusa Tenggara Timur (NTT) berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku tahun 2017 mencapai Rp 91,16 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 62,79 triliun.
Ekonomi NTT triwulan IV-2017 terhadap triwulan IV-2016 tumbuh 5,29 persen (y-on-y). Dari sisi lapangan usaha, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Lapangan Usaha Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum sebesar 18,60 persen. Dari sisi Pengeluaran pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen Pembentukkan Modal Tetap Bruto (PMTB) tumbuh 7,01 persen.
Ekonomi NTT triwulan IV-2017 terhadap triwulan sebelumnya mengalami pertumbuhan sebesar 0,54 persen (q-to-q). Dari sisi lapangan usaha, pertumbuhan tertinggi terjadi pada lapangan usaha Pengadaan Listrik dan Gas sebesar 7,62 persen. Sedangkan dari sisi Pengeluaran pertumbuhan tertinggi terjadi pada Komponen Pembentukkan Modal Tetap Bruto (PMTB) sebesar 9,50 persen.
Ekonomi NTT tahun 2017 tumbuh sebesar 5,16 persen (c-to-c). Dari sisi produksi, pertumbuhan didorong oleh semua lapangan usaha, dengan pertumbuhan tertinggi dicapai Lapangan Usaha Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum yang tumbuh 13,59 persen. Dari sisi Pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non-Profit (PK-LNPRT) yang tumbuh sebesar 6,86 persen.
Struktur ekonomi NTT pada tahun 2017 dari sisi produksi masih didominasi oleh lapangan usaha Pertanian, Kehutanan dan Perikanan dengan sumbangan sebesar 28,72 persen. Sedangkan dari sisi pengeluaran masih didominasi oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (PK-RT) sebesar 73,18 persen.