Anda merasa pelayanan kami kurang optimal? Laporkan pengaduan anda disini
Untuk layanan pengaduan dan konsultasi data silahkan hubungi kami melalui: 0812-3299-6470 (whatsapp only) atau email: bps5309.bps.go.id
Dapatkan Publikasi terbaru BPS Flores Timur di Halaman ini || Untuk mendapatkan data BPS silahkan datang ke Pelayanan Statistik Terpadu BPS Kabupaten Flores Timur Jl. San Juan, Sarotari Tengah, Larantuka, 86219 Telp (0383) 21164, Faks (0383) 21164, Mailbox : bps5309@bps.go.id, setiap hari kerja mulai pukul 08:00 s.d 15:30 WITA
Perekonomian NTT yang diukur berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan II-2017 mencapai Rp 22,25 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 15,43 triliun.
Ekonomi NTT Semester 1-2017 terhadap Semester 1-2016 tumbuh 4,95 persen (c-to-c). Dari sisi lapangan usaha, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Lapangan Usaha Informasi dan Komunikasi sebesar 6,85 persen.
Ekonomi NTT triwulan II-2017 terhadap triwulan II-2016 tumbuh 5,01 persen (y-on-y) dibanding periode yang sama pada tahun 2016. Dari sisi lapangan usaha, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Lapangan Usaha Sebesar Jasa Pendidikan 7,44 persen. Dari sisi Pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non Profit yang Melayani Rumah Tangga yang bertumbuh 10,58 persen.
Ekonomi NTT triwulan II-2017 terhadap triwulan sebelumnya mengalami pertumbuhan sebesar 4,72 persen (q-to-q). Dari sisi lapangan usaha, pertumbuhan tertinggi terjadi pada lapangan usaha Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum sebesar 8,49 persen. Sedangkan dari sisi Pengeluaran, pertumbuhan tertinggi terjadi pada Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (75,94 persen) dan Komponen Perubahan Inventori (43,34 persen).
Struktur ekonomi NTT triwulan II-2017 didominasi oleh tiga lapangan usaha utama yaitu Pertanian, Kehutanan dan Perikanan sebesar 29,28 persen, Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib sebesar 13,03 persen, dan lapangan usaha Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor sebesar 10,93 persen.Sedangkan dari sisi pengeluaran, didominasi oleh Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga yaitu sebesar 76,05 persen.