Februari 2019 Nusa Tenggara Timur Deflasi 0,51 persen - Badan Pusat Statistik Kabupaten Flores Timur

Anda merasa pelayanan kami kurang optimal? Laporkan pengaduan anda disini

Untuk layanan pengaduan dan konsultasi data silahkan hubungi kami melalui: 0812-3299-6470 (whatsapp only) atau email: bps5309.bps.go.id

Dapatkan Publikasi terbaru BPS Flores Timur di Halaman ini || Untuk mendapatkan data BPS silahkan datang ke Pelayanan Statistik Terpadu BPS Kabupaten Flores Timur Jl. San Juan, Sarotari Tengah, Larantuka, 86219 Telp (0383) 21164, Faks (0383) 21164, Mailbox : bps5309@bps.go.id, setiap hari kerja mulai pukul 08:00 s.d 15:30 WITA

Februari 2019 Nusa Tenggara Timur Deflasi 0,51 persen

Februari 2019 Nusa Tenggara Timur Deflasi 0,51 persenUnduh Berita Resmi Statistik
Tanggal Rilis : 1 Maret 2019
Ukuran File : 1.05 MB

Abstraksi

  • Februari 2019 Kota-kota di Nusa Tenggara Timur mengalami deflasi sebesar 0,51 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 134,30. Kota Kupang mengalami deflasi sebesar 0,66 persen sedangkan Kota Maumere mengalami inflasi sebesar 0,48 persen.
  • Deflasi Februari 2019 di Nusa Tenggara Timur terjadi karena adanya penurunan indeks harga pada 4 kelompok pengeluaran, dimana kelompok Transpor mengalami penurunan terbesar yaitu sebesar 1,2 persen dan bahan makanan sebesar 1,08 persen. Sedangkan kelompok kesehatan dan perumahan mengalami kenaikan indeks harga sebesar 0,42 dan 0,11 persen.
  • Pada Februari 2019, dari 82 kota sampel IHK Nasional, 13 kota mengalami inflasi dan 69 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Tual sebesar 2,98 persen dan terendah terjadi di Kota Kendari dengan inflasi sebesar 0,03 persen. Deflasi terbesar terjadi di Kota Merauke sebesar 2,11 persen dan terendah di Kota Serang sebesar 0,02 persen.
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Kabupaten Flores TimurJl. San Juan

Sarotari Tengah

Larantuka

86219 Telp (0383) 21164

Faks (0383) 21164

Mailbox : bps5309@bps.go.id

logo_footer

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik