Nilai Tukar Petani (NTP) Februari 2015 Sebesar 101,57 - Badan Pusat Statistik Kabupaten Flores Timur

Anda merasa pelayanan kami kurang optimal? Laporkan pengaduan anda disini

Untuk layanan pengaduan dan konsultasi data silahkan hubungi kami melalui: 0812-3299-6470 (whatsapp only) atau email: bps5309.bps.go.id

Dapatkan Publikasi terbaru BPS Flores Timur di Halaman ini || Untuk mendapatkan data BPS silahkan datang ke Pelayanan Statistik Terpadu BPS Kabupaten Flores Timur Jl. San Juan, Sarotari Tengah, Larantuka, 86219 Telp (0383) 21164, Faks (0383) 21164, Mailbox : bps5309@bps.go.id, setiap hari kerja mulai pukul 08:00 s.d 15:30 WITA

Nilai Tukar Petani (NTP) Februari 2015 Sebesar 101,57

Nilai Tukar Petani (NTP) Februari 2015 Sebesar 101,57Unduh Berita Resmi Statistik
Tanggal Rilis : 23 April 2015
Ukuran File : 0.41 MB

Abstraksi

  • Nilai Tukar Petani (NTP) bulan Februari 2015 didasarkan pada perhitungan NTP dengan tahun dasar 2012 (2012=100). Penghitungan NTP ini mencakup 5 subsektor, yaitu subsektor padi & palawija, hortikultura, tanaman perkebunan rakyat, peternakan dan perikanan.
  • Pada bulan Februari 2015, NTP Nusa Tenggara Timur sebesar 101,57 dengan NTP masing-masing subsektor tercatat sebesar 105,36 untuk subsektor tanaman pangan (NTP-P), 100,42untuk subsektor hortikultura (NTP-H), 93,97 untuk subsektor tanaman perkebunan rakyat (NTP-TPR), 105,25 untuk subsektor peternakan (NTP-Pt) dan 104,51 untuk subsektor perikanan (NTP-Pi).
  • Jika NTP Februari 2015 dibandingkan dengan NTP Januari  2015, terjadi peningkatan sebesar 0,68 persen.
  • Di daerah perdesaan terjadi deflasi  pada bulan Februari 2015 sebesar 0,25  persen. Sub kelompok transportasi dan komunikasi mengalami deflasi tertinggi disusul sub kelompok bahan makanan masing-masing sebesar 2,10 persen dan 0,38 persen.
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Kabupaten Flores TimurJl. San Juan

Sarotari Tengah

Larantuka

86219 Telp (0383) 21164

Faks (0383) 21164

Mailbox : bps5309@bps.go.id

logo_footer

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik